5 Koda, merupakan penutup cerita dan kesimpulan pesan moral. Berikut contoh teks cerita inspiratif: Garam dan Telaga. Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.
Seringkali untuk menyampaikan sebuah pesan, maka dibuatlah sebuah cerita yang menggunakan perumpamaan. Seperti cerita inspiratif garam dan air berikut ini yang akan kamu baca. Mengapa menggunakan sebuah perumpamaan? Bukankah jika ingin menyampaikan pesan, maka langsung saja disampaikan secara lugas? Terkadang orang akan menolak pesan ketika itu disampaikan secara langsung. Namun ketika membaca cerita yang di dalamnya mengandung pesan, dia pun akan lebih mengerti dan paham dengan maksud yang ingin disampaikan. Jadi bacalah cerita berikut ini ketika kamu sedang dalam masalah. Apapun masalahnya. Cerita Inspiratif Garam dan Air Pak Tua dan Seorang Pemuda Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya.”, ujar Pak tua itu. “Asin. Asin sekali”, jawab sang tamu, sambil meludah ke samping. Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. “Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai meneguk air itu, Pak Tua bertanya lagi, “Bagaimana rasanya?”. “Segar.”, sahut tamunya. “Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?”, tanya Pak Tua lagi. “Tidak”, jawab si anak muda. Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. “Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama.” “Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.” Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. “Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.” Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka sama-sama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan “segenggam garam”, untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa. Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan. Cerita Inspiratif Garam dan Air Seorang Gadis dan Penolakan Seorang gadis cantik sedang termenung di teras rumahnya, dengan kedua tangan yang menopang dagunya di atas meja. Ia nampak murung dan sedih. “Anita, apa yang kamu lakukan?” tanya Bu Ena dari balik pagar rumahnya yang sudah rapuh. “Saya bingung Bu, sudah melamar pekerjaan ke sana ke sini tidak ada yang menerima saya, semuanya menolak,” jelasnya. “Mari sini, sekalian makan siang bareng Ibu,” ajaknya. Anita pun mengangguk, pertanda menerima tawaran itu, kemudian ia membantu Bu Ena masak untuk makan siang untuk anggota keluarganya. Bu Ena membawa gelas dan ember berisi air, “Anita, mendekat lah ke sini,” panggilnya, “lihat ini!” Bu Ena memasukkan satu sendok garam ke dalam gelas dan ember, “coba kamu rasakan!” pintanya. “Air di dalam gelas sangat asin, sedangkan di dalam ember tidak begitu asin, Bu,” jelas Anita. “Ini perumpamaan kamu dan masalahmu. Gelas dan ember menjelaskan dirimu, sedangkan garam adalah masalahmu.” “Maksudnya bagaimana, Bu,” Anita bingung. “Jika kamu menjadikan dirimu gelas, maka kamu menganggap garam itu sebagai masalah besar untukmu, sedangkan jika kamu menganggap kamu ember, dimana garam tidak bisa banyak merubah rasanya, kamu akan lebih semangat menjalani hidup karena tidak menganggap masalah yang kamu hadapi sebagai masalah besar,” jelasnya. Sebesar apapun masalahmu, asal kamu yakin dan kuat dalam menjalaninya, itu tidak akan membuatmu terpuruk, justru harusnya bisa membuat kamu lebih desawa. Ingat! Sebesar apapun masalahmu, masih ada Tuhan yang maha besar siap membantumu. Inti dari kedua cerita di atas tentang garam dan air pada dasarnya sama, yaitu masalah yang kamu hadapi tergantung darimana kamu menyikapinya. Apakah kamu akan menjadi gelas? Atau kah telaga/ember? Masalah akan selalu ada dalam hidup kita. Namun jangan cemaskan itu karena kamu memiliki hati. Hati adalah wadah yang seperti telaga atau ember. Hati yang luas dan lapang lebih bisa menerima keadaan. Sehingga hatimu lah yang bisa mengubah masalahmu menjadi kebahagiaan. Semoga kedua cerita inspiratif garam dan air di atas mampu membantumu melihat masalah yang kini sedang kamu hadapi.
KumpulanCerita Motivasi Terbaik. Berikut kami membagikan beberapa cerita motivasi inspirasi terbaik yang dipilih khusus untuk menjadi bacaan singkat penuh arti yang bijak dan mengandung makna kehidupan sebagai refleksi untuk kita semua Cerita Motivasi - Patung Raja. Suatu ketika, hiduplah seorang pematung. Pematung ini, bekerja pada seorang raja yang masyhur dengan tanah kekuasaannya.
Ringkasan Contoh Teks Inspiratif Garam dan Air Beserta Struktur dan Pesan Moralnya – Salah satu cara menyampaikan sebuah pesan, bisa menggunakan sebuah cerita yang menggunakan perumpamaan sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik. Mengapa harus menggunakan sebuah perumpamaan? Mengapa tidak langsung menyampaikan pesan dengan perkataan biasa saja? Hal ini karena sebagian orang tidak memahami bahkan menolak pesan yang disampaikan secara langsung. Penyampaian pesan melalui cerita akan lebih mudah dipahami dan diterima oleh sebagian orang, sehingga penyampaian pesan melalui cerita dianggap lebih efektif. Dan salah satu cerita yang mengandung makna atau pesan adalah cerita inspiratif garam dan air. Apa Itu Teks Inspiratif?Daftar IsiApa Itu Teks Inspiratif?Jenis-jenis Teks InspiratifCiri-ciri Teks InspiratifContoh Teks Inspiratif Garam dan Air Daftar Isi Apa Itu Teks Inspiratif? Jenis-jenis Teks Inspiratif Ciri-ciri Teks Inspiratif Contoh Teks Inspiratif Garam dan Air johnmarkarnold Teks Inspirasi adalah teks bacaan yang memuat konten tentang inspirasi. Berdasarkan KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, inspirasi dapat diartikan sebagai inspirasi. Inilah mengapa, teks inspirasional merupakan bahan tertulis yang berisi cerita fiksi tentang pengalaman nyata. Yang mana dapat digunakan sebagai media untuk menemukan ide, inspirasi atau gagasan seseorang untuk membacanya. Atau sederhananya, teks inspiratif adalah teks yang dibuat dengan tujuan untuk membangkitkan motivasi, kepercayaan diri dan semangat seseorang supaya dapat mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi. Masalah yang dihadapi dapat menjadi bagian dari proses untuk mencapai tujuan dan impian yang dikejar. Biasanya dalam teks inspirasi terdapat pesan yang ingin disampaikan si penulis kepada pembacanya. Pesan inspirasional memiliki kekuatan untuk membantu kita melewati fase buruk. Tidak peduli apakah kita sedang bekerja atau belajar atau bahkan duduk di rumah. Kita semua membutuhkan dosis inspirasi yang dapat membantu kita menghadapi keadaan saat ini dan membuat kita terus bergerak. Beberapa kata atau kalimat yang menginspirasi memiliki kekuatan untuk memberikan arah baru dalam hidup kita dan mengangkat semangat kita untuk menambah makna hidup kita. Saat menyusun pesan inspirasional, penulis harus memilih kata yang tepat dan merangkainya menjadi kalimat yang jelas dan berpengaruh. Dampak dan makna, keduanya sangat penting untuk menanamkan semangat dan energi kepada pembaca. Ketika seseorang merasa dirinya berada disuatu yang buruk, seseorang mungkin perlu mencoba memulihkan pikiran dan motivasi diri sendiri untuk menjadi produktif dalam hidup. Salah satu cara yang bisa dilakukan tentunya adalah dengan mencari inspirasi yang sesuai dengan situasi yang sedang dialami. Untuk mendapatkan inspirasi dalam hidup, kamu dapat dapat terlibat dalam berbagai hal, seperti menonton film atau drama, mendengarkan musik atau podcast, atau kamu dapat membaca buku tentang inspirasi hidup. Kamu bisa menemukan banyak bacaan yang dapat membangkitkan semangat dan motivasi. Kamu bisa membaca cerita-cerita inspiratif tentang kisah hidup seseorang. Jenis-jenis Teks Inspiratif Kamu sudah mengetahui pengertian teks inspiratif, itu artinya kamu juga perlu mengetahui jenis-jenis teks inspiratif . Teks inspirasi memiliki jenis yang berbeda-beda. Apa saja jenis-jenisnya? Yuk simak penjelasannya berikut ini 1. Berdasarkan jenis acaranya Jenis teks inspiratif berdasarkan jenis acaranya atau peristiwanya terbagi menjadi dua jenis yaitu non-fiksi dan fiksi, berikut penjelasannya a. Non-fiksi – Jenis teks inspiratif non-fiksi adalah teks yang menceritakan kisah karakter dalam kehidupan nyata dengan peristiwa dan latar belakang yang pernah dialami dalam hidupnya. b. Fiksi – Jenis teks inspirasi fiksi adalah teks yang menceritakan tentang kisah fiksi atau imajiner yang memiliki nilai inspirasi. 2. Berdasarkan Karakter Jenis teks inspiratif berdasarkan karakter terbagi menjadi 3 jenis yaitu Kepribadian, Sufi dan Hewan. Berikut penjelasannya a. Kepribadian – Teks berdasarkan karakter jenis kribadian adalah teks inspiratif yang isi ceritanya dari berbagai kisah orang terkenal yang menginspirasi. b. Sufi – Jenis teks inspiratif berdasarkan karakter yang kedua adalah Sufi yang merupakan teks inspiratif yang berisi kisah-kisah tokoh-tokoh religius. Sufi sendiri dapat dipahami sebagai sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk jalan ketuhanan. c. Hewan – Dan yang ketiga adalah Hewan yang merupakan teks inspiratif tentang cerita tentang binatang atau dongeng. Teks ini boleh jadi merupakan teks fiktif, namun tetap mengandung nilai inspirasi, motivasi dan semangat hidup. Ciri-ciri Teks Inspiratif Setelah kamu mengetahui apa itu teks inspiratif serta jenis-jenisnya, kamu juga harus mengetahui ciri-ciri teks inspiratif. Berikut ciri-ciri teks inspiratif yang wajib kamu ketahui 1. Umumnya Berdasarkan Kisah Nyata Teks inspiratif umumnya diangkat atau diadaptasi dari kisah nyata seorang tokoh yang memiliki nilai inspiratif. Kisah nyata seorang tokoh dapat dipahami sebagai sebuah cerita yang memiliki gambaran tentang hal-hal positif dalam hidupnya sehingga dapat dengan mudah dipahami atau dirasakan oleh pembacanya. Namun dalam beberapa teks inspiratif juga terdapat banyak cerita dengan jenis rekaan, namun tetap masuk akal. 2. Memiliki Topik Tertentu Ciri-ciri teks inspiratif selanjutnya adalah memiliki topik tertentu. Teks inspiratif biasanya memiliki bentuk tulisan yang dapat dikembangkan dari topik tertentu. Karena topik bisa menjadi salah satu penentu sebuah teks inspiratif menarik atau tidak untuk dibaca. 3. Memiliki Judul yang Menarik Ciri-ciri teks inspiratif juga memiliki judul yang menarik, sehingga pembaca tertarik untuk membacanya. Ini penting karena dapat membuat pembaca membaca teks bahkan hingga selesai. Selain itu, judul yang menarik akan memudahkan pembaca untuk mengenali isi teks melalui gambar. 4. Punya Plot yang Menarik Selain itu, teks inspiratif harus memiliki alur yang mampu merepresentasikan pemahaman awal, inti, dan akhir cerita atau cerita. Dengan penyajian seperti itu, teks inspiratif akan memiliki tindakan yang tersusun secara berurutan dan kronologis. Teks-teks yang menginspirasi banyak orang juga sering menggunakan teks-teks yang dicetak. 5. Cerita Sebuah teks yang inspiratif tentunya harus memiliki karakter naratif. Narasi sendiri dapat dipahami sebagai teks yang memberikan gambaran atau penjelasan tentang urutan peristiwa dari suatu peristiwa. Sifat naratifnya sendiri dapat dibuktikan, salah satunya adalah penyusunan plot yang berurut. 6. Karakter Diceritakan Sebuah teks inspiratif memiliki tokoh cerita yang memiliki berbagai kisah hidup dan latar belakang. Kisah hidup tokoh ini akan menjadi sumber inspirasi atau suri tauladan bagi para pembaca. Kriteria tokoh dalam cerita inspiratif biasanya adalah orang-orang yang telah meraih banyak kesuksesan dan berhasil membuktikan diri kepada banyak orang. Selain itu, seseorang yang memiliki keterbatasan fisik juga bisa masuk dalam kriteria sosok inspiratif. Kekuatan dan tekadnya untuk terus berkarya dan sukses adalah sumber yang sangat menginspirasi. Namun, dalam beberapa teks inspiratif, banyak juga tokoh yang berwujud tokoh fiksi atau binatang. Contoh Teks Inspiratif Garam dan Air Suatu kali seorang pemuda yang tidak bahagia mendatangi seorang guru tua dan menceritakan bahwa dia memiliki kehidupan yang sangat menyedihkan dan meminta solusi. Guru tua itu menginstruksikan pemuda yang tidak bahagia itu untuk memasukkan segenggam garam ke dalam segelas air dan kemudian meminumnya. “Bagaimana rasanya?” – Guru bertanya. “Mengerikan.” – murid itu memuntahkan air garam yang ia minum. Sang Guru terkekeh dan kemudian meminta pemuda itu untuk mengambil segenggam garam lagi dan menaruhnya di danau. Keduanya berjalan dalam diam ke danau terdekat dan ketika si magang mengaduk-aduk segenggam garamnya ke dalam danau. Guru tua itu berkata, “Sekarang minumlah dari danau Saat air menetes ke dagu pemuda itu, Guru bertanya, “Bagaimana rasanya?†“Bagus!” – komentar pemuda. “Apakah kamu merasakan garamnya?” – tanya Guru. “Tidak.” – kata pemuda itu. Sang Guru duduk di samping pemuda bermasalah ini, memegang tangannya, dan berkata, “Rasa sakit hidup adalah garam murni; tidak lebih, tidak kurang. Jumlah rasa sakit dalam hidup tetap sama, persis sama. Tapi seberapa banyak rasa sakit’ yang kita rasakan tergantung pada wadah tempat kita memasukkannya. Jadi ketika Anda kesakitan, satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah memperbesar wadah Anda. Berhentilah menjadi gelas. Jadilah sebuah Pesan moral dalam cerita inspiratif garam dan air Berdasarkan kisah contoh teks inspiratif garam dan air di atas, maka dapat diambil pesan bahwa sebesar apapun masalahnya yang hidapai, jangan mengeluh, tapi carilah solusinya sehingga masalah tersebut dapat diatasi dengan cara yang baik. Sehingga orang yang tidak merasakan kebahagiaan dapat menemukan kebahagiaan dengan mengubah cara atau pola hidupnya untuk mendapatkan kebahagian. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Didihkanair ditambah garam dan minyak goreng secukupnya. Setelah mendidih masukkan macaroni dan rebus hingga matang, lalu tiriskan. Tumis bawang putih, Bombay dengan margarin hingga garum. Masukkan daging giling, ayam suwir, wortel hingga matang. Tuang susu dan keju parut aduk rata. Taburi gula garam totole, cek rasa.
Air dan Garam Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang seperti orang yang tidak bahagia. Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan saksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu ke dalam gelas, lalu ia duduk perlahan. "Coba minum ini, dan katakan bagaimana rasanya...?" ujar Pak Tua itu.“Pahit. Pahit sekali,” jawab sang tamu, sambil meludah ke samping. Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. “Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya?” “Segar,” sahut tamunya. “Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?” tanya Pak Tua lagi. “Tidak,” jawab si anak muda. Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. “Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama. “Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.” Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. “Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.” Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka sama-sama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan “segenggam garam” untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa. Demikianlah, hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan. Kerjakan pertanyaan berikut!1. Telaahlah struktur pada cerita inspiratif tersebut!2. Telaahlah kaidah kebahasaan cerita inspiratif tersebut!3. Telaahlah isi teks cerita inspiratif tersebut!
CeritaInspiratif Singkat Untuk Memahami: Jadilah Bumi. dictio.id. Bumi mampu menerima apa saja yang berdiri di atasnya. Bumi diinjak, diolah, disakiti, dan lain sebagainya. bumi adalah pengejewantahan dari penerimaan sekaligus pelaksana hukum alam yang sejati.
Cerita inspiratif garam dan air. Seorang gadis cantik sedang termenung di teras rumahnya, dengan kedua tangan yang menopang dagunya di atas meja. Ia nampak murung dan sedih. “Anita, apa yang kamu lakukan?” tanya Bu Ena dari balik pagar rumahnya yang sudah rapuh. “Saya binung Bu, sudah melamar pekerjaan ke sana ke sini tidak ada yang menerima saya, semuanya menolak,” jelasnya. “Mari sini, sekalian makan siang bareng Ibu,” ajaknya. Anita pun mengangguk, pertanda menerima tawaran itu, kemudian ia membantu Bu Ena masak untuk makan siang untuk anggota keluarganya. Bu Ena membawa gelas dan ember berisi air, “Anita mendekat ke sini,” panggilnya, “lihat ini.” Bu Ena memasukkan satu sendok garam ke dalam gelas dan ember, “coba kamu rasakan,” pintanya. “Air di dalam gelas sangat asin, sedangkan di dalam ember tidak begitu asin Bu,” jelas Anita. “Ini perumpan kamu dan masalahmu, gelas dan ember menjelaskan dirimu, sedanangkan garam adalah malasahmu.” “Maksudnya bagaimana Bu,” Anita bingung. “Jika kamu menjadikan dirimu gelas, maka kamu menganggap garam itu sebagai masalah besar untukmu, sedangkan jika kamu menganggap kamu ember, dimana garam tidak bisa banyak merubah rasanya, kamu akan lebih semangat menjalani hidup karena tidak menganggap masalah yang kamu hadapi sebagai masalah besar,” jelasnya. Pesan moral cerita inspiratif garam dan air Sebesar apapun masalahmu, asal kamu yakin dan kuat dalam menjalaninya, itu tidak akan membuatmu terpuruk, justru harusnya bisa membuat kamu lebih desawa. Ingat! Sebesar apapun masalahmu, masih ada Tuhan yang maha besar siap membantumu. Baca– Cerita inspiratif botol– Cerita singa dan tikus– Kisah inspiratif kehidupan nyata Terima kasih sudah membaca dan membagikan artikel ini, koreksi jika aku salah ya!
Arangdan Berlian, Cerita Inspiratif Singkat, Motivasi Hidup, Motivasi Untuk Kerja, Kata Kata Penyemangat Kerja. Kita Semua Menghadapi Berbagai Tantangan Dal
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 1EQQXo-wRWQorpXURrsNZkg5s7bd-9xHn5swlkT2gLLp5RXZkVjuA==
Contohcerita inspiratif singkat beserta strukturnya.Suatu masa terdapat anak lelaki yang sering mengeluh kepada Ayahnya yang seorang petani. Hal itulah yang aku takutkan dan mungkin saja ayah menyadari kondisiku kala itu. 3242021 Teks inspiratif atau cerita inspiratif merupakan rangkaian cerita yang berbentuk narasi.
Contoh Teks Inspirasi Pendek â denah Teks Cerita Inspirasi Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri Contoh Cerita Inspiratif Singkat â Eva Contoh Teks Inspirasi Pendek â denah Contoh Cerita Inspiratif Singkat â Eva Teks Cerita Inspirasi Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri
- Ошէվ еሄаչе ψዋգቀ
- ዮօгумጹտ ጿሲιбрուм ущяፐαкр
- Щጋтрυдուх еσощуሃу
- А ሠускисн миቮецеጻеጻሰ
ContohCerita Fantasi Anak Jenis Cerita Rakyat: Malin Kundang. Contoh cerita fantasi anak Malin Kundang ini menceritakan tentang kisah seorang pemuda yang tinggal di wilayah Sumatra. Dia tinggal di sebuah desa bersama dengan ibunya. Ayahnya telah meninggal sejak dia masih kecil. Ibu dari Malin Kundang merupakan seorang petani.
cerita inspiratif garam dan air1. cerita inspiratif garam dan air2. Mengembangkan cerita inspiratif garam dan air3. Contoh cerita inspiratif Air dan garam4. mengembangkan dan menyusun cerita inspiratif berjudul garam dan air dengan memperhatikan struktur cerita inspiratif5. Cerita inspiratif kita sendiri yg singkat6. Buat sebuah cerita inspiratif singkat tentang kejujuran7. Buatlah cerita inspiratif yaitu air dan garam lalu tulis unsur-unusurnya8. contoh cerita inspiratif tentang Garam diibartkan masalah9. buatlah cerita inspiratif singkat 10. Contoh cerita inspiratif yang singkat11. tentukan struktur teks cerita inspiratif garam dan air!! pls bntu y tks12. cerita inspiratif singkat tentang percaya diri13. cerita inspiratif garam dan air tentukan latar dan karakter tokoh utamanya 14. cerita inspiratif singkat15. segelas air,air danau,dan 2 genggam garam Buatlah Cerita Inspiratif Dan Dengan Sesuai Unsur Nya16. Contoh+cerita+singkat+inspiratif17. cerita inspiratif yang singkat tentang tetangga sekitar18. mohon bantu mengembangkan cerita inspiratif "garam dan air"19. Kak tolog buatin cerita inspiratif tentang garam20. tema apakah yang terdapat dalam cerita inspiratif tentang garam dan telagaJawabanCeritainspiratifgaram danairPak tua dan seorangpemudaSuatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya.”, ujar Pak tua itu.“Asin. Asin sekali”, jawab sang tamu, sambil meludah ke Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. “Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai meneguk air itu, Pak Tua bertanya lagi, “Bagaimana rasanya?”.“Segar.”, sahut tamunya.“Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?”, tanya Pak Tua lagi.“Tidak”, jawab si anak bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. “Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama.”“Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.”Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. “Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.”Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka sama-sama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan “segenggam garam”, untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan. 2. Mengembangkan cerita inspiratif garam dan airgaram dapat dengan mudah larut di air,tapi jika didiamkan selama beberapa saat garam itu akan mengendap di air... 3. Contoh cerita inspiratif Air dan garamContoh cerita inspiratif air dan garam adalah sebagai berikutBotol Minum dan Air LautSeorang anak sedang ikut melaut untuk pertama kalinya bersama ayahnya yang merupakan seorang nelayan. Tengah hari itu sangat panas dan si anak kehausan."Ayah, aku haus," katanya sambil menarik-narik baju si ayah. Sang ayah mengambil botol minum, kemudian tersadar bahwa persediaan air mereka hanya tinggal setengah botol."Apakah kau benar-benar sudah haus sekarang, Nak?" tanya anak mengangguk-angguk serius. "Sangat haus, Yah. Aku tidak bisa menahannya lagi."Dengan bimbang, ayahnya memberikan botol minum dan berpesan, "Minumlah berhemat-hemat. Kita masih akan melaut hingga sore. Kalau air minum kita habis, celakalah kita."Si anak minum, dan menuruti nasihat ayahnya untuk berhemat-hemat. Namun, ketika sudah selesai minum, dahaganya tidak betul-betul si anak bertanya lagi. "Kenapa kita harus berhemat, Yah? Jika air kita habis, kita kan masih bisa mengambil air dari laut. Bukankah air laut di sekeliling kita sangat banyak dan tidak ada habisnya?"Sang ayah tertawa. Dia menangkup air laut dengan tangannya. "Nak, cobalah kamu celupkan telunjukmu ke dalam air laut ini lalu cicipi bagaimana rasanya."Si anak mengikuti dan terkejut karena rasa asin yang tidak enak. "Hiii, asin, Yah!"Ayah mengangguk. "Benar, Nak. Air laut asin karena mengandung banyak garam. Kalau kita minum air garam, bukannya lega, malah kita akan jadi semakin haus!"Si anak mengangguk-angguk paham. Ayahnya menepuk-nepuk puncak kepala si anak dengan sayang. "Garam kalau dipergunakan untuk memasak akan membuat masakan lezat. Tapi kalau kita meminum air garam, rasanya tidak enak dan malah akan mendatangkan mudharat bagi kita. Begitu juga dalam hidup. Kita harus mengambil dan mempergunakan hal-hal pada tempatnya dan jangan berlebihan. Mengerti, Nak?"Si anak mengangguk-angguk dan mereka lanjut memancing dengan tenteram hingga sore cerita inspiratif adalah cerita yang dituliskan untuk menginspirasi dan memotivasi seseorang untuk melakukan hal-hal yang baik. Pelajari lebih lanjutMateri tentang struktur teks cerita inspiratif tentang teks cerita inspiratif tentang ciri-ciri teks cerita inspiratif jawabanKelas 8Mapel Bahasa IndonesiaBab SastraKode 4. mengembangkan dan menyusun cerita inspiratif berjudul garam dan air dengan memperhatikan struktur cerita inspiratifMaaf jwb ny pke gambar Semoga membantu -Semoga bermanfaat ;-;- Trima ksh,, sekian dari sya 5. Cerita inspiratif kita sendiri yg singkatJawabanPada suatu hari di taman yang asri hiduplah setangkai bunga mawar yang berdampingan dengan rumput hijau. Si Mawar merasa keberatan karena harus berdampingan dengan rumput sehingga menghalangi pemandangan setiap orang yang hendak melihatnya. Hari berlalu dengan ejekan menyakitkan, namun si Rumput sama sekali tidak si Tuan pemilik kebun datang kemudian berdiri tepat di hadapan si Rumput dan bunga Mawar. Si mawar memastikan bahwa kedatangan si Tuan adalah memindahkan si Rumput ke tempat yang lebih benar, si Rumput akhirnya dicabut dan dikumpulkan pada sudut kebun bersama rumput lainnya. Sedangkan si Mawar yang masih tertawa puas telah dipetik oleh si Tuan pemilik kebun. Kemudian terdengar kabar bahwa si Mawar diletakkan dalam sebuah vas dan hidup tetapi hal itu tidak berlangsung lama karena si Mawar mulai mengering dan tidak indah lagi. Sehingga sang Tuan pemilik kebun membuang mawar kering itu ke dalam tempat sampah. Sedangkan keberuntungan justru berpihak pada si Rumput, saat ini dia kembali beradaptasi di tempat baru tanpa rasa khawatir bersama rumput-rumput dan penjelasanContoh cerita inspiratifBaru-baru ini, Steve mengalami kecelakaan mobil. Karena mobilnya harus diperbaiki di bengkel untuk waktu yang cukup lama, ia terpaksa naik kereta untuk berangkat stasiun ia menemukan seorang pengemis tua. Karena iba, ia memberikan sedikit uang pada pengemis tua itu. Si pengemis sangat berterimakasih atas pemberian ia menemukan pengemis itu lagi. Kali ini, Steve mengajak pengemis itu untuk makan siang bersama. Saat makan ia bertanya, Mengapa kau sampai seperti ini?’Pengemis itu menjawab, Karena menolong orang.’ Steve bingung dengan jawaban si pengemis tua itu.Dahulu, aku sering menolong orang di sekitarku,’ kata pengemis tua, Entah untuk sesuatu yang benar atau salah, aku selalu berusaha menolong orang. Sampai tanpa terasa aku sudah menghabiskan waktu dan hartaku.’Steve bertanya, Kau menyesalinya?’Pengemis tua menjawab, Tidak, hanya saja aku sedih ketika orang-orang yang kubantu dulu tidak mau membantuku saat membutuhkan bantuan. Nak, kuberi satu nasihat.’Lebih baik mengundang orang kesusahan ke rumahmu, daripada membagikan bata saat kamu membangun rumahmu sendiri,’ kata si pengemis. Steve memahami kata-kata itu dan berterima kasih atas nasihatnya. 6. Buat sebuah cerita inspiratif singkat tentang kejujuranCerita inspiratif tentang Lala bangun pagi-pagi sekali karena ia ingin pergi bermain bersama teman-temannya. Setelah membuka matanya ia langsung bergegas mandi dan mempersiapkan diri. Setelah semua selesai ia berdiam diri di depan cermin kamarnya. Ia bingung bagaimana caranya ia izin kepada kedua orang tua nya ingin bermain sampai sore, jika ia bilang izin untuk bermain sampai sore orang tuanya tidak akan memberinya izin. Akhirnya satu ide muncul di pikiran Lala. "apakah aku izin untuk pergi belajar kelompok ya" batin Lala"Tapi sekarang hari Minggu apakah ayah dan ibu percaya, ah bodoamat lah penting izin dulu siapa tau dibolehin" menit, butuh lima menit untuk Lala turun dari kamarnya dan ikut bergabung bersama kedua orang tuanya yang sedang menyantap hidangan pagi. Dengan suara detak jantung yang menggebu-gebu Lala memberanikan diri untuk berbicara. "Ayah,ibu hari ini Lala mau kerja kelompok sama Rina sampai sore di rumah Rina ya?" dengan sisa keberanian nya akhirnya Lala meminta izin."Tumben La, Minggu-Minggu kerja kelompok""hehe iya nih yah, boleh ya""boleh, asal hati hati ya""oke ayah ibu terimakasih" akhirnya Lala mendapatkan izin dari kedua orangtuanya. Setelah mendapat izin kedua orang tua nya Lala bermain dengan teman temannya ke taman, ke waduk dan ke taman pinggir jalan. Waktu sudah menunjukan pukul dua siang, mereka kelaparan dan dan ingin membeli makan, akhirnya mereka setuju untuk membeli makan di warung seberang jalan, ketika ingin menyebrang tiba tiba dari arah kanan motor melaju dengan kecepatan yang tinggi dan menyerempet lengan Lala, Lala terjatuh dan lutut dan siku nya terluka dan sedikit lebam di daerah lengannya. Ia menangis karena takut pulang nanti, ia takut kalau kedua orang tuanya tahu kalau ia sebenarnya tidak kerja kelompok melainkan bermain dengan teman-temannya. Waktu sudah menunjukkan pukul empat sore Lala memberanikan diri untuk pulang. Lala mengetuk pintu dan menemukan ibunya yang sedang membukakan pintu. Ibunya kaget karena lutut dan siku Lala bercucuran darah. "ibu Lala minta maaf ya, Lala mau jujur Lala jatuh ini karena Lala bermain di jalan bukan kerja kelompok""Tidak apa apa Lala sudah, ayo masuk dulu, lain kali jangan di ulangi ya izin yang jujur biar tidak terjadi hal seperti ini" "iya Bu"Akhirnya Lala mengaku dan menyesal telah membohongi kedua orangtuanya. Pembahasan Cerita inspiratif adalah cerita yang mengajak atau mengedukasi pembaca nya untuk melakukan kebaikan atau tidak melakukan hal hal yang keji. Biasanya cerita inspiratif diambil dari kisah nyata. Cerita ini berbentuk narasi singkat yang sesuai dengan adalah struktur cerita inspiratif diantaranya lebih lanjut1. Materi tentang ciri-ciri cerita inspiratif Materi tentang contoh cerita inspiratif Materi tentang cara menulis cerita inspiratif yang baik dan benar jawabanKelas XIIMapel Bahasa IndonesiaBab 2Kode 7. Buatlah cerita inspiratif yaitu air dan garam lalu tulis unsur-unusurnyaJawabanSuatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..”, ujar Pak tua itu.“Pahit. Pahit sekali”, jawab sang tamu, sambil meludah Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. “Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya?”.“Segar.”, sahut tamunya.“Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?”, tanya Pak Tua lagi.“Tidak”, jawab si anak bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. “Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama.“Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.”Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. “Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.”Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka sama-sama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan “segenggam garam”, untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan 8. contoh cerita inspiratif tentang Garam diibartkan masalahSuatu ketika, seorang santri dari sebuah ponpes sedang galau di serambi masjid. Selama beberapa jam usai shalat subuh ia menghabiskan waktu merenung, sampai sinar matahari meninggi, ia masih duduk di tempat itu. Hingga kemudian seorang guru menghampirinya dan menanyakan masalah apa yang telah membebaninya hingga membuatnya begitu itu lalu berkeluh kesah menceritakan masalah yang sedang menimpanya kepada sang guru. Usah bercerita, ia kemudian meminta nasihat guru tersebut untuk meringankan masalahnya. Alih-alih memberikan nasihat, sang guru malah menyuruh muridnya itu untuk mengambil segenggam garam dan segelas air. Lalu diperintahkannya sang murid agar menuangkan garam tersebut kedalam gelas dan meminta agar ia murid sontak marah kepada sang guru, ia sedang dirundung duka, sang guruh malah menyuruhnya mengerjakan perbuatan yang nyeleneh. “Untuk apa meminum air garam ini guru, aku sudah tahu jika rasanya asin, dan tentu saja meminumnya takkan membantu menyelesaikan masalahku,” itu lalu tersenyum dan menjawab, “Nak, coba kamu bayangkan jika garam yang ada digenggamanmu tadi kamu tabur ke dalam sebuah danau yang luas, lalu kau cicipi airnya. Apakah asin?”Sang murid mengernyitkan dahi dan menjawab dengan spontan, “Tentu saja tidak, guru.”“Begitulah nak jika kamu sedang dirundung masalah. Ibaratkan gelas dan danau tadi, itulah gambaran ukuran hatimu, dan garam itulah yang menjadi masalah. Garam akan terasa asin, jika ia dituang dalam segelas air, namun jika ditabur dalam danau yang luas, maka rasa air dalam danau tersebut tidak berubah sedikitpun.”Tuhan takkan pernah memberikan masalah melampaui kemampuan dari saja, seringkali cara setiap orang dalam memandang masalah berbeda-beda. Mereka yang memandang masalah sebagai suatu hal yang besar’ telah menjadikan hatinya sempit bagaikan segelas air. Sehingga setiap kali masalah menghampiri, ia selalu berkeluh kesah seolah-olah dirinya ditimpa kesulitan yang tak mampu ia hadapi. Sedangkan mereka yang terbiasa melatih diri menanggapi masalah sebagai suatu bentuk upaya menjadikan diri mereka lebih baik, akan memperoleh ukuran hati yang semakin luas bagaikan bahwa hidup tidak akan pernah luput dari masalah. Satu-satunya cara agar hidup anda tidak dihampiri masalah, adalah dengan memilih untuk tidak hidup. Jadikanlah masalah sebagai kekuatan untuk meluaskan hati anda, hingga kelak setiap masalah yang datang tidak akan mampu menghapus senyum dari wajah anda, dan dengan mantap anda akan berkata “Welcome to my life!” 9. buatlah cerita inspiratif singkat JawabanPenjelasanPada suatu hari di sebuah pedesaaan yang indah hiduplah seorang Gadis yang cantik jelita bersama dengan Ibunya. Gadis tersebut bernama Risa. Risa merupakan anak yang pandai, tetapi ia tidak ketika karena kepintarannya, Risa diterima di sebuah Sekolah ter-favorit di Kota nya. Risa tetap semangat belajar demi menggapai cita - cita walaupun terkadang ia sering dibully dan diremehkan oleh teman - tahun kemudian Risa telah menjadi seseorang yang sukses. Ia bahkan mengajak Ibunya pergi Haji dan Umroh. Risa memaafkan semua kesalahan teman - temannya. Karena dalam buku hariannya Risa pernah mencatat "Hidup ini harus dijalani dengan penuh kesabaran dan ketabahan karena dengan itulah kita akan menuju kepada perbaikan Nasib". 10. Contoh cerita inspiratif yang singkatJUDUL TraumaTerdengar suara ketukan pintu dari luar.“Silakan masuk.” Sambung Pak Toni dari dalam ruangan.“Maaf, Pak Toni ada, Pak?” Tanya seorang pemuda yang dipanggil interview panggilan pekerjaan.“Engga, silakan keluar!““Baiklah.”“Di mana Pak Toni? Kenapa OB yang berada di dalam?” Tanya pemuda itu pada petugas di luar ruangan.“Ya yang di dalam tadi itu Pak Toni. Dia memang begitu, suka berpura – pura berpenampilan seperti OB untuk mengetes karyawannya.” Ia menjelaskan.“Maksudnya?”“Ya kamu gak lolos hari ini, memang begitu Pak Toni. Dahulu dia pernah trauma dengan beberapa karyawannya karena materi.” 11. tentukan struktur teks cerita inspiratif garam dan air!! pls bntu y tksJawaban Di foto Penjelasan Maaf kalo benar 12. cerita inspiratif singkat tentang percaya diriJawabanJangan Buang Waktumu Untuk MengeluhPada sebuah desa hidup seorang cendekiawan, di mana setiap hari cendekiawan tersebut menerima keluhan yang diucapkan oleh banyak warga desa. Hal tersebut terus berulang-ulang hingga membuat cendekiawan melakukan sebuah mulai mengumpulkan semua orang desa dan menceritakan sebuah lelucon. Semua orang ketika tertawa dengan lelucon yang dibawakan cendekiawan tersebut. Hari kedua cendekiawan kembali mengumpulkan orang-orang desa tersebut masih menceritakan lelucon yang sama dengan hasil akhir para penduduk desa menjadi tertawa terpingkal-pingkal. Hari ketika cendekiawan kembali menceritakan lelucon yang sama. Namun respons yang diberikan oleh penduduk desa sedikit berbeda dari dua hari satu penduduk desa mulai bertanya kenapa cendekiawan membacakan cerita lelucon yang sama. Mereka merasa bosan dengan lelucon yang sama dan dibacakan oleh cendekiawan pun menjawab dengan sedikit kalimat “jika pada lelucon yang sama kalian bisa bosan dan tak bisa tertawa kembali, namun kenapa dengan masalah yang sama tetap saja bisa buat kalian menangis,”Artinya penduduk desa tersebut terlalu memikirkan satu masalah dalam hidupnya tanpa mencari jalan keluar. Yang mereka hanyalah mengeluh, mengeluh dan mengeluh tanpa ada sadar kita juga sering seperti para penduduk desa yang suka mengeluh terhadap masalah yang sedang di hadapi. Bahkan kita kerap berfokus terhadap masalah bukan bagaimana cara untuk inilah yang membuat kita tetap berada diposisi yang sama. Jika mungkin kita berani mencoba untuk menyelesaikan masalah. Maka mungkin saja kebiasaan mengeluh sudah tidak ada dalam diri mulai sekarang cobalah untuk lebih banyak mencari jalan keluar dari masalah daripada berpusing ria terhadap permasalahan yang sedang dialami dan tak memikirkan bagaimana cara menyelesaikannya. 13. cerita inspiratif garam dan air tentukan latar dan karakter tokoh utamanya Jawabanlatar laut tokoh petani garam 14. cerita inspiratif singkatJawabanSuatu hari, ada seorang pria dan keledainya yang jatuh ke dalam lubang yang cukup dalam. Dia bahkan tidak bisa menarik keledai tersebut keluar, namun seperti apapun situasinya ia tidak peduli dan tetap mencobanya. Akhirnya, ia memilih untuk mengubur keledainya Peristiwa=Tanah itu pun ditimbun ke lubang tempat keledai berada dan ketika keledai tertimpa tanah, akhirnya ia mulai menggoyangkan tubuhnya untuk menjatuhkan tanah yang ada di atas tubuhnya. Lalu secara perlahan melangkah di atas tanah itu pun mengibaskan kembali tubuhnya dan menaiki tanah yang ditimbun itu. Sebab semakin tanah ditimbun, maka semakin tinggi tanah tersebut sehingga keledai bisa menuju sore hari, keledai itu bisa keluar dari lubang, lalu mulai makan rumput di padang rumput yang banyak mengibaskan masalah, dan mulai melangkah, maka suatu saat ketika terlepas dari masalah, maka kamu akan mampu merumput di padang rumput hijau. Dalam hal ini kamu akan mampu meraih apa yang sedang dimimpikanPenjelasan maaf kalo salah ! 15. segelas air,air danau,dan 2 genggam garam Buatlah Cerita Inspiratif Dan Dengan Sesuai Unsur NyaJawabanSuatu ketika, seorang kakek bijaksana mendatangi cucunya yang belakangan ini selalu tampak murung. “Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah ceriamu itu?” tanya si Kakek.“Kakek, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tidak ada habis-habisnya,” jawab pemuda itu dengan Kakek tersenyum. “Ambillah segelas air dan dua genggam garam, bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu.” Si pemuda pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan kakeknya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta.“Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke gelas itu,” kata Si Kakek.“Setelah itu coba kau minum airnya sedikit.”Pemuda itu pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air asin. “Bagaimana rasanya?” tanya si Kakek.“Asin, dan perutku jadi mual,” jawab pemuda itu dengan wajah yang masih meringis. Si Kakek tertawa terkekeh-kekeh melihat wajah cucunya yang meringis keasinan.“Sekarang kau ikut aku.” Si Kakek membawa cucunya ke danau di dekat tempat mereka. “Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau.”Pemuda itu menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah di hadapan kakek, begitu pikirnya.“Sekarang, coba kau minum air danau itu,” kata si itupun menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, si Kakek bertanya kepadanya, “Bagaimana rasanya?”“Segar, segar sekali,” kata pemuda itu sambil mengelap bibirnya dengan punggung tangannya. Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya.“Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?”“Tidak sama sekali,” kata pemuda itu sambil mengambil air dan meminumnya lagi. Si Kakek hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan cucunya itu meminum air danau sampai puas.“Nak,” kata si Kakek setelah cucunya selesai minum.“Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Begitulah hidup..kau masih muda dan perlu banyak makan garam kehidupan.”“Semua orang mengalami masalah dalam hidupnya, dan merasakan asinnya penderitaan karena masalah tersebut. Namun yang membedakan adalah sangat bergantung dari besarnya hati yang menampungnya. Jadi, supaya kamu tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas, dan jadikan hatimu sebesar danau.” 16. Contoh+cerita+singkat+inspiratifJawabanpersuasif Penjelasanmaaf kalau salah ya kak 17. cerita inspiratif yang singkat tentang tetangga sekitarJawabancerita inspiratif yg singkat tentang tetangga sekitar jawabanya ada di gambar yaPenjelasanMAAF KALAU SALAH 18. mohon bantu mengembangkan cerita inspiratif "garam dan air"duduk sama rendah berdiri sama tinggi 19. Kak tolog buatin cerita inspiratif tentang garamSuatu ketika, seorang kakek bijaksana mendatangi cucunya yang belakangan ini selalu tampak murung. “Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah ceriamu itu?” tanya si Kakek.“Kakek, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tidak ada habis-habisnya,” jawab pemuda itu dengan Kakek tersenyum. “Ambillah segelas air dan dua genggam garam, bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu.” Si pemuda pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan kakeknya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta.“Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke gelas itu,” kata Si Kakek.“Setelah itu coba kau minum airnya sedikit.”Pemuda itu pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air asin. “Bagaimana rasanya?” tanya si Kakek.“Asin, dan perutku jadi mual,” jawab pemuda itu dengan wajah yang masih meringis. Si Kakek tertawa terkekeh-kekeh melihat wajah cucunya yang meringis keasinan.“Sekarang kau ikut aku.” Si Kakek membawa cucunya ke danau di dekat tempat mereka. “Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau.”Pemuda itu menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah di hadapan kakek, begitu pikirnya.“Sekarang, coba kau minum air danau itu,” kata si itupun menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, si Kakek bertanya kepadanya, “Bagaimana rasanya?”“Segar, segar sekali,” kata pemuda itu sambil mengelap bibirnya dengan punggung tangannya. Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya.“Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?”“Tidak sama sekali,” kata pemuda itu sambil mengambil air dan meminumnya lagi. Si Kakek hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan cucunya itu meminum air danau sampai puas.“Nak,” kata si Kakek setelah cucunya selesai minum.“Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Begitulah hidup..kau masih muda dan perlu banyak makan garam kehidupan.”“Semua orang mengalami masalah dalam hidupnya, dan merasakan asinnya penderitaan karena masalah tersebut. Namun yang membedakan adalah sangat bergantung dari besarnya hati yang menampungnya. Jadi, supaya kamu tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas, dan jadikan hatimu sebesar danau.”Nilai yang dapat diambilSeperti yang telah dikatakan oleh kakek bijaksana, bahwa garam bisa kita ibaratkan sebagai masalah yang ada dalam kehidupan ini. Dan tentu saja setiap orang memiliki masalah dalam hidupnya, hanya saja cara mereka mengatasi masalah itu sinilah kita harus memahami cara merespon yang baik ketika kita sedang menghadapi suatu masalah, apakah kita mau memilih menjadi gelas, yang dimana ketika ada masalah garam datang, dan kita merasakan penderitaannya asinnya. Atau kita mau memilih menjadi sebuah danau, dimana ketika ada masalah garam datang, kita tidak terpengaruh dengan penderitaan asin yang ada, namun tetap positif thinking segar.Semoga saja cerita inspiratif kali ini bisa membangkitkan semangat kita untuk menjadi pribadi yang lebih sukses lagi. 20. tema apakah yang terdapat dalam cerita inspiratif tentang garam dan telagaJawabanKita harus menjadi, orang yang tangguh dan pekerja keras PenjelasanKasih bintang ya ngep✋✋✋✋
L5n4Epg. irpz7hbalh.pages.dev/11irpz7hbalh.pages.dev/172irpz7hbalh.pages.dev/145irpz7hbalh.pages.dev/194irpz7hbalh.pages.dev/325irpz7hbalh.pages.dev/117irpz7hbalh.pages.dev/326irpz7hbalh.pages.dev/371irpz7hbalh.pages.dev/8
cerita inspiratif garam dan air singkat